Total Tayangan Halaman

Senin, 01 Oktober 2018

TIK Ada, TIK Masih ada, TIK Semakin Strategis

Ulasan Ketua MGMP TIK SMP/MTs Kabupaten Majalengka pada Media Cetak  tentang

Ketua MGMP TIK SMP//MTs beserta Koorwas Dikdas Majalengka

Eksistensi Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013


Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dalam Implementasi Kurikulum 2013 telah diatur dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 68 Tahun 2014 j.o. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013, regulasi tersebut merupakan legalitas keberadaan Pelajaran TIK dan Guru TIK ada, dan masih ada, serta semakin strategis di satuan pendidikan. Guru TIK yang sebelumnya hanya mengajar mata pelajaran saja kini diperluas menjadi membimbing peserta didik, memfasilitasi guru, dan tenaga kependidikan dalam pendayagunaan TIK untuk mendukung proses pembelajaran dan karirnya.

Informasi mengenai regulasi TIK ini belum tersosialisasi secara masif ke daerah, sehingga masih ada beberapa daerah atau sekolah yang belum memahami dan menerapkan sesuai regulasi tersebut, oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para Guru TIK dan stakeholder pendidikan terkait perubahan peranan Guru TIK dalam implementasi kurikulum 2013 tersebut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2018 di Hotel Maharani Jakarta, yang diikuti 75 peserta, terdiri dari Guru TIK SMA, Instruktur Nasional, serta Ketua atau Pengurus Musyawarah Guru TIK SMA dari 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Kegiatan Bimtek Guru TIK dalam implementasi kurtilas tersebut dibuka oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA.
Pendapat dari salah satu narasumber kegiatan bimtek Dr. Ratna Wardani yang kesehariannya bertugas sebagai Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, “Peserta sangat antusias dan serius saat mengikuti kegiatan, hal ini menunjukkan bahwa bimtek guru TIK sangat diperlukan dan dinantikan oleh para guru TIK” ujarnya.

Kegiatan bintek yang baru selesai diselenggarakan tersebut disambut baik bukan hanya oleh Peserta kegiatan dan juga Ketua Organisasi Profesi Guru TIK dan KKPI Nasional, Dr. Firman Oktora,  “Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) menyambut baik kegiatan bimtek Guru TIK tersebut, bimbingan teknis Guru TIK dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 ini sangat strategis dilakukan untuk mensosialisasikan regulasi tentang guru TIK kepada stakeholder pendidikan di seluruh Indonesia”.
Menurut Ketua FGTIKKNAS,  kegiatan tersebut sekaligus menujukkan bahwa eksistensi guru TIK masih ada dan penting dalam Implementasi kurikulum 2013, meski pada kegiatan yang baru selesai dilaksanakan pesertanya belum menyentuh Guru TIK di SMP, oleh karena itu Firman berharap Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dapat menyelenggarakan hal serupa seperti kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.
“Kami berharap kegiatan bimtek guru TIK yang telah diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Disdik Kabupaten/Kota, Para Peserta Bintek didukung untuk mendesiminasikan hasil bimtek di daerahnya masing-masing. Kami siap membantu dan mendukung setiap kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalisme Guru TIK”, harapan  Firman Oktora (Firo) diakhir pembicaraannya.
Kang Firo, doktor bidang pendidikan Sekolah Pasca Sarjana UPI ini salah satu sosok yang tak kenal lelah, berkarya nyata, berjuang, dan bersinergi dengan Guru TIK se-Indonesia dan stakeholder pendidikan lainnya untuk menyongsong Generasi Emas di tahun 2045, ditengah kesibukkannya masih dapat menyisihkan waktunya untuk merilis album The Firo dengan judul Semangat Pagi, ‘Semangat Pagi’ tersebut menjadi lagu tema program kewirausahaan SMA Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud.


Eksistensi Guru TIK dalam implementasi kurikulum 2013 di Kabupaten Majalengka telah dilakukan pendekatan informal diluar MGMP TIK; Secara lisan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka mendorong implementasi Guru TIK tersebut dan pihak sekolah tidak harus ragu untuk menerapkannya karena adanya managemen berbasis sekolah.   
Secara formal Ketua MGMP TIK SMP/MTs Kabupaten Majalengka yang telah berakta notaris nomor 17 tahun 2012 tertanggal 13 November 2012 telah mengajukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melalui Kasi Peningkatan Mutu dan Pembinaan. Pendidikan SMP, Kami mengharapkan, sehubungan pentingnya kemampuan penguasaan TIK untuk mendukung pembelajaran pada kurikulum 2013 dan pembiasaan pembelajaran berbasis TIK untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer yang akan memasuki tahun kedua tingkat SMP dan tahun pertama tingkat MTs di Kabupaten Majalengka, serta penghitungan beban kerja Guru TIK sesuai sistem Dapodikberdasarkan pertimbangan tersebut Disdik Kabupaten Majalengka diharapkan secepatnya memberlakukan apa yang tertuang dalam Permendikbud 45 tahun 2015 tersebut, dengan:
1) Melaksanakan/mengimplementasikan Bimbingan TIK (BTIK) kepada Peserta Didik di SMP atau sederajat secara klasikal sekurang-kurangnya 1 (satu) jam pelajaran per minggu, serta secara individual pada jam sekolah;
2) Mewajibkan Guru bersertifikat pendidik TIK untuk mengampu program bimbingan TIK (BTIK) dan tidak mengampu mata pelajaran lain di luar kewenangannya.

Akhirnya, semoga dengan implementasi peran serta Guru TIK di kurikulum 2013 dengan pelaksanaan Bimbingan TIK (BTIK) disetiap sekolah, Guru TIK akan lebih eksis lagi untuk membantu program sekolah dalam hal ini pemerintah dapat berperan aktif didunia pendidikan demi mewujudkan generasi Emas di tahun 2045. Aamiin ...

Referensi:
1) Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru TIK dan KKPI, Kemendikbud 2014;
2) Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 j.o. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015;
3) Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018;
4) http://fgtikknas.or.id/news/index.php/id/explore/141-bimtek-guru-tik-menunjukkan-eksistensi-guru-tik
5) http://silabus.org/pendidikan-generasi-emas-tahun-2045.

1 komentar:

  1. https://www.google.com/search?q=AIH+Diagram+Literasi+...&safe=strict&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=z1HcMVvfNd98YM%253A%252C-W6f7OPgNISw5M%252C_&vet=1&usg=AI4_-kRqQzQ43xQWiVeqYyMQpXlbjMx4mQ&sa=X&ved=2ahUKEwj0hdTMpKXlAhUZfisKHRMOCA0Q9QEwA3oECAYQDw#imgrc=1lmkBVr8EBs5uM:&vet=1

    BalasHapus