Berbagai Pertanyaan Tentang Menulis ...
- Bagaimana mencari ide menulis?.
Menulis adalah sebuah pekerjaan 
merangkai kata. Kita bisa menulis bila menulis sudah menjadi sebuah 
kebutuhan. Ide menulis datang dari kebutuhan itu. Karena menulis sudah 
menjadi sebuah kebutuhan, saya tak pernah kehilangan ide untuk menulis. 
Selalu saja ada ide dalam menulis. Bila saya mengalami kekeringan ide 
menulis, itu artinya saya lemah dalam membaca dan kurang silahturahim. 
Sebab orang yang rajin membaca dan sering silahturahim akan mampu 
menemukan ide dalam menulis. Ide menulis dapat ditemukan dimana saja, 
dan bertebaran di depan mata. Hanya saja, kita sering kurang pede dalam 
mencari ide menulis itu. Terlalu banyak ide tanpa langsung dituliskan 
sama saja dengan mengumpulkan angan-angan. Kunci dari menemukan ide 
menulis adalah ACTION.
- Mengapa harus menulis?
Dengan menulis kita bisa menyampaikan 
apa yang ada di dalam alam pikiran kita dalam bentuk tulisan. Bila kita 
menyampaikan pesan lewat tulisan, pesan kita akan lebih lama terbaca 
oleh penerima pesan. Dengan menulis ada semacam makanan yang siap 
dihidangkan untuk dikonsumsi khalayak ramai. Denga menulis, ada pean 
yang kita sampaikan kepada anak cucu kita sebelum mati. Oleh karena itu,
 menulislah sebuah buku sebelum ajal menjemput. Kamu ada berkat menulis,
 dan kamu dikenal karena menulis. Dengan menulis ada celotehan yang 
membuatmu menjadi terkenal dan dikenal khalayak ramai.
- Apakah menulis bisa menjadi profesi?
Banyak orang berprofesi menjadi penulis.
 Hidupnya tak jauh dari dunia tulis menulis. Dari menulis banyak hal dia
 tuliskan dan menginspirasi orang banyak. Profesi penulis bukanlah 
sebuah profesi yang ecek-ecek, hal ini akan anda ketahui setelah anda 
merasakan nikmatnya menulis dan telah mendapatkan penghasilan dari dunia
 tulis menulis. Contohnya anda bisa melihat kang abik, golagong, Andrea 
Harefa, pipit senja, dll.
- Perbedaan menulis & mengarang
Menulis itu ada dua bagian besar, yaitu 
menulis fiksi dan non fiksi. Menulis fiksi memerlukan imajinasi tinggi. 
sedangkan menulis non fiksi lebih kepada menulis apa adanya atau 
realitas. Keduanya bisa saja kita gabungkan seperti cerita novel yang 
diambil dari kisah nyata. Sedangkan mengarang adalah menuliskan sesuatu 
yang tidak ada menjadi ada seperti halnya kisah-kisah dongeng. Dongeng 
si kancil mencuri ketimun misalnya adalah sebuah karangan. Dia terlahir 
dari pekerjaan seorang pengarang. Pengarang biasanya seorang penulis, 
tetapi penulis belum tentu seorang pengarang. Oleh karena itu, menjadi 
seorang pengarang jauh lebih sulit daripada menjadi seorang penulis. Dia
 harus kreatif dan imajinatif dalam membuat cerita karangannya menjadi 
hidup dan dapat dinikmati oleh orang banyak.
- Bagaimana membuat tulisan yang menarik?
Untuk membuat tulisan yang menarik 
adalah tulislah segala sesuatu itu dari hati. Segala sesuatu yang keluar
 dari hati selalu menarik perhatian pembaca. Siapapun akan interest atau
 tertaik dengan tulisan kita apabila diniatkan untuk berbagi pengalaman 
dan pengetahuan. Tulisan yang menarik biasanya dimulai dari judul yang 
memikat, tetapi pembaca akan kecewa bila judul yang kita tuliskan 
ternyata menipu. Lebih baik menulis apa adanya dengan gaya menulismu 
sendiri. Tulisan menjadi menarik, apabila kamu mampu kreatif dalam 
menarik hati pembaca. Dibutuhkan sebuah proses menulis yang membuat 
tulisanmu menjadi menarik. Semakin banyak kamu menulis, maka akan 
semakin banyak kamu temukan ide yang menarik pembaca.
- Bagaimana cara agar bisa konsisten menulis?
Untuk bisa konsisten menulis adalah 
menjadi menulis sebagai sebuah kebutuhan sama halnya kita makan. Kita 
akan terasa lapar bila tak menulis. Dengan demikian, menulis menjadi 
sebuah pekerjaan yang masuk ke dalam alam bawah sadar kita, sehingga 
tiada hari tanpa menulis. Bila menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan, 
maka tak akan ada beban yang dihadapi ketika kita menulis. Konsisten 
menulis akan dapat dicapai bila kita sudah merasakan bahwa menulis 
adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting dalam hidup kita, sama 
halnya makan dan minum setiap harinya.
- Bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari menulis?
Menulis itu adalah sebuah 
keterampilan. Bila kita sudah terbiasa menulis, maka menulis itu akan 
menjadi sebuah penghasilan tersendiri. Kita bisa mengirimkan artikel 
yang kita tuliskan ke berbagai media. Dari situ akan ada honornya bila 
tulisan kita dimuat. Kitapun bisa menuliskan ide-ide kita dalam bentuk 
buku. Baik berupa buku ajar, buku umum, ataupun buku dalam bentuk 
lainnya. Dari penerbit kita akan mendapatkan royalti buku. Bila bukunya 
best seller, maka penghasilan yang akan didapatkan cukup lumayan. 
Apalagi bila kita mampu memasarkannya sendiri. Pastilah pemasukan yang 
kita terima akan jauh lebih besar lagi. 
Demikianlah sedikit jawaban yang 
bisa saya tuliskan seputar berbagai pertanyaan tentang menulis. Hal 
seputar menulis, sudah saya tuliskan dalam buku menulislah setiap hari, 
dan buktikan apa yang terjadi.
Bagi anda yang tertarik, dan ingin mengikuti workshop menulis secara GRATIS, dapat mendaftarkan diri di http://akberbks4.eventbrite.com/ dengan trainer Indah Julianti Sibarani (@IndahJuli)
Kelas terbuka untuk umum dan gratis lho :)
Jangan lupa bawa alat tulis ya! :)
Info: Twitter ~ @AkberBKS | Facebook ~ http://fb.com/akberbekasi
Sabtu, 14 Juli 2012 jam 9 Pagi, di Imperial Education Indonesia, Kalimalang Square, Jl. KH. Noer Ali blok N no. 14 (sebelah Dolphin Karaoke)
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://www.facebook.com/wijaya.kusumah/posts/322352794521861
tanggal : 05 Juli 2012 pk 11.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar